Mengenal linux : Sistem Operasi, Sejarah, Fungsi, & Jenis Mengenal linux : Sistem Operasi, Sejarah, Fungsi, & Jenis – Mungkin sebagian masyarakat tidak semua tahu tentang Linux ini, karena Linux sendiri kurang populer dikalangan pengguna komputer. Tapi untuk orang yang sudah pernah mendengar apa itu Linux, pasti mengetahui kalau Linux memiliki banyak manfaat didalamnya. Linux telah lama digunakan untuk infrastruktur internet hingga peralatan di kehidupan sehari-harimu mulai dari mobil, CCTV,DVR,rambu lalulintas,sensor,mesin medis,mesin industri,perangkat keamanan,mesin absensi,smart tv, bahkan HP kalian menggunakan sistem operasi linux yaitu android. Untuk saat ini linux adalah Kernel yang paling stabil, perkembangan nya cepat, opensource, bebas digunakan, sangat aman dan GRATIS. Apa Itu Linux Kebanyakan masyarakat menganggap Linux adalah sebuah sistem operasi, seperti Windows. Pernyataan ini bisa dibilang kurang tepat karena Linux sebenarnya adalah sebuah kernel, kalau sistem operasi sendiri adalah sebuah sistem yang lengkap karena sudah tertanam fitur-fitur pendukungnya. Bagi kalian yang belum tau apa itu sistem operasi, sistem operasi adalah perangkat lunak yang bertugas untuk mengelola sumberdaya/resource komputer. Sistem operasi juga bertugas sebagai jembatan komunikasi antara hardware dengan aplikasi produktif yang kalian gunakan sehari-hari untuk benerja,seperti ms.office,photoshop,corel,chrome,bahkan game. Tanpa sistem operasi aplikasi produktif yang kalian gunakan sehari-hari untuk bekerja tidak akan bisa berjalan dan gunakan. Sedangkan Kernel merupakan bagian utama dari sistem operasi yang bertanggung jawab untuk menerjemahkan perintah menjadi sesuatu yang dapat dipahami oleh komputer yang memiliki tugas untuk berkomunikasi langsung dengan hardware. Sebuah sistem operasi tidak dapat berjalan tanpa kernel karena merupakan program penting untuk berfungsinya sistem komputer. Linux adalah sebuah kernel yang gratis atau bisa digunakan tanpa harus membelinya. Linux dikembangkan oleh Linus Torvals pada tahun 1991. Nama Linux sendiri diambil dari nama pembuat kernelnya. Kini Linux bisa berkembang karena dikembangkan oleh banyak programmer di seluruh dunia. Linux sendiri memiliki sebuah distribusi sendiri atau yang dikenal dengan nama Distro. Distro Linux merupakan sebuah sistem operasi komputer yang menggunakan kernel Linux. Distro Linux sendiri bisa digunakan secara gratis, dan ada juga yang harus membayar lisensinya. Banyak contoh Distro Linux yang tersedia di Internet, seperti halnya yaitu Debian, Kali Linux, Ubuntu, dan lain-lain. Sejarah Linux Linux yang pertama kali dirilis pada tahun 1991 oleh Linus Torvalds, seorang mahasiswa dari Universitas Helsinki, Finlandia. Sebagai sebuah kernel, Linux belum memiliki komponen pendukung lain untuk menjadikannya sebuah sistem operasi yang lengkap. Sebuah proyek sistem operasi open source bernama GNU, kemudian menggunakan Linux sebagai basis kernelnya dan lahirlah sebuah sistem operasi baru bernama GNU/Linux. Meskipun demikian, orang-orang tetap memanggil sistem operasi baru tersebut dengan nama ‘Linux’ saja, karena lebih singkat dan mudah diucapkan. Beberapa tahun kemudian, developer di seluruh penjuru dunia menambahkan banyak komponen ke dalam GNU/Linux, meraciknya menjadi sistem operasi baru yang lebih canggih dan mudah digunakan. Beragam racikan sistem operasi itu, kemudian disebut sebagai distribusi Linux, atau lebih populer disingkat sebagai distro Linux. Dianalogikan sebagai makanan, Linux adalah tepung terigu. Orang-orang kemudian menambahkan gula, garam, mentega, telur dan seterusnya, sehingga lahir menu-menu baru yang enak dan siap disantap, sesuai dengan selera dan kebutuhan pembuatnya. Roti, mie, cake, dan variasi menu yang lain, adalah distribusi atau distro Linux: Sebuah sistem operasi yang lengkap, modern dan mudah digunakan, yang dibuat menggunakan kernel Linux sebagai inti atau bahan dasarnya. Dari analogi diatas, secara sederhana distro linux adalah versi atau varian dari sistem operasi Linux. Secara umum, sebuah distro Linux terdiri dari kernel Linux, firmware (driver), library, manajer paket, dan aplikasi-aplikasi pendukung. Namun, seiring dengan perkembangan internet, komunitas pengembang Linux semakin berkembang dan Linux menjadi semakin populer. Pada tahun 1993, Slackware menjadi distribusi Linux yang pertama kali dirilis secara komersial. Setelah itu, muncul beberapa distribusi Linux lainnya seperti Debian, Red Hat, SUSE, dan Ubuntu. Linux telah menjadi sistem operasi yang sangat populer di kalangan pengembang perangkat lunak, karena kemampuannya untuk disesuaikan dan dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan pengguna. Selain itu, Linux juga populer di kalangan pengguna server dan pengguna akhir, terutama di lingkungan bisnis dan organisasi pemerintah. Fungsi Linux Kamu sudah tau kan kalau (distro) linux itu adalah sebuah sistem operasi sama halnya dengan windows, bedanya adalah linux berlisensi free dan opensource sehingga bebas untu dikembangkan, didistribusikan dan gratis digunakan tanpa harus mengeluarkan uang sepeserpun. Dari awal penciptaan nya linux lebih fokus digunakan untuk membuat infrastruktur mulai dari infrastruktur jaringan internet , keamanan hingga infrastruktur IT dan mesin industri. Linux memang tidak populer di kalangan user biasa seperti windows yang hampir mungkin 90% digunakan oleh semua orang awam untuk desktop dan laptopnya. Jadi untuk dunia industri bisa linux adalah suatu keharusan apalagi bagi seorang developer seperti programmer, bayangkan kalau developer tidak bisa linux, pasti aplikasinya tidak bisa mengikuti perkembangan zaman. Kelebihan Linux Ringan jika dijalankan, sehingga hanya membutuhkan sedikit sumber daya pada perangkat komputer Proses installasi yang cepat Proses booting yang cepat Sangat aman karena tidak mudah terkena virus Gratis Kekurangan Linux Jumlah aplikasi pendukungnya lebih sedikit Proses instalasi yang sulit bagi pengguna yang belum pernah menggunakan Linux Kurang cocok digunakan untuk bermain game, karena banyak game yang mungkin tidak mendukung Linux Jenis-Jenis Linux Semua orang bisa mengembangkan linux, singkat cerita dari kernel buatan linus torvalds and friends inilah lahir 3 jenis varian linux yang masih ada sampai saat ini sebagai hasil pengembangan dari kelompok/organisasi yang ikut andil dalam pengembangan linux berdasar kernel tahun 1991. 3 distro linux besar yang masih ada sampai saat ini adalah Redhat SLS Debian Orang/organisasi yang mengembangkan dan mendistribusikan linux miliknya inilah yang disebut dengan distro linux (linux distribution) Dari 3 distro besar tersebut muncul juga pengembang lain yang mengembangkan linux sesuai dengan tujuan dan kebutuhannya masing-masing berdasarkan kernel dari 3 distro besar tersebut. Maka jangan heran jika sekarang ada ratusan ditro yang beredar resmi di internet dan mungkin ribuan distro diseluruh dunia yang hasil distronya hanya digunakan untuk kalangan tertentu. Jadi itulah semua hal yang harus kamu ketahui tentang linux. Bagaimana, apakah Kamu tertarik dengan linux? baca juga :